Halaman

Sabtu, 16 Mei 2015

Berhijablah

Dulu aku menganggap umurku masih lama q masih muda. Tapi saat Allah mengambil mbak Nita kembali, Q tersadar bahwa benar maut itu tdk kenal umur. Dulu q pikir kami akan tua bersama, tk pnh q berfikir dia akan diambil terlebih dahulu. Krn inilah kali pertama Allah mengambil kerabatq dalam keadaan masih muda.
Inilah alasan pertamaq menggunakan hijab secara permanen, krn dulu Mbk Nita pernah berkata kepadaku saat q msh SMA saat blm mengerti "Dek q ingin memakai kerudung di rumah.... Dan aku malah mengatakan "Janganlah mbk nanti klo ditanya soal agama, kalau tidak tahu malah malu". Dan dia mengurungkan niatnya dan aku sadar akulah salah satu penyababnya. Ya sampai sekarang aku menyesal, menyesal sekali... Semoga Allah mengampuni dosa kami (Aamiin). Tapi menyesal tiada arti aku hrs memperbaikinya. Menitkannya karena Allah, orang tua, dan dia krn beberapa kali aku mimpi dia memilihkan hijab untuk q.
Mulai saat itu, saat aku mulai mengerti aku tidak berani lagi untuk memberikan alasan menolak apa yg sdh ada di alquran, entah dg argumen apapun. Krn q tahu saat q mengetahui ilmunya q akan menyesal. Krn alquran adalah sesuatu yg tdk diragukan lg kebenarannya, dan harus kita imanni.
Ayo sebelum terlambat mari kita berhijab, saya jg tdk begitu pintar dlm hal agama, ahlak jg mgkn kurang baik. Dan besar kemungkianan anda (yg blm memutuskan berhijab permanen) lebih baik. Tapi ini wajib, wajib untuk semua, semuanya....
Hijab saya juga kurang sempurna, mari kita berproses bersama, tapi prosesnya jangan kelamaan ya????, ingat ajal tiada yg tahu.
Barokallah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar